Kabupaten
Magelang - Menghadapi kasus stunting yang masih terjadi di Kabupaten Magelang, mahasiswa KKN
Universitas Tidar (UNTIDAR) gelar sosialisasi pencegahan stunting dengan judul “Pencegahan Stunting Dengan Microgreen" pada Sabtu, (27/7).
Acara dihadiri oleh kepala desa,
ibu-ibu, dan balita posyandu di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten
Magelang.
Sosialisasi dibuka dengan sambutan
Kepala Desa Tanggulrejo, Muhtadin dan ketua tim KKN Untidar Desa Tanggulrejo
kelompok 1. Sosialisasi diadakan sebagai ajang solusi untuk menangani dan
menanggulangi permasalahan stunting
di Desa Tanggulrejo.
Dalam sambutannya, Kepala Desa
mengatakan bahwa acara ini dapat memberikan pengetahuan baru dan mencegah stunting di Desa Tanggulrejo. Turut
hadir pula Mira Dian Naufalina, S. Gz., M. Gz., selaku akademisi gizi UNTIDAR
yang memaparkan materi mengenai cara pencegahan stunting.
Sebelum pemaparan materi, para ibu
peserta posyandu diminta untuk melakukan pre-test.
Setelahnya, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab oleh pembicara dan peserta.
Kemudiann, dilakukan post-test untuk mengukur pemahaman yang
dimiliki peserta.
Guna mendukung realisasi pencegahan stunting, tim KKN menyiapkan microgreen kit. Proses demonstrasi budidaya microgreen bayam dilakukan oleh mahasiswa dan seluruh peserta.
“Harapan kami kedepanya, anak-anak yang
tergolong sebagai anak stunting dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik, serta tidak ditemukan lagi anak stunting di desa Tanggulrejo ini,”
ungkap Wiku, ketua tim KKN Desa Tanggulrejo kelompok 1.
Ketua Posyandu Desa Tanggulrejo ,Tribekti, mengatakan bahwa dari sesi tanya jawab, para peserta memperoleh pengetahuan baru yang mudah dipahami. Program microgreen yang didemonstrasikan dapat dijadikan program posyandu dan dipraktikkan sendiri di rumah.
Penulis: Wulan prasetyaningrum
Editor: Afra