KABUPATEN
MAGELANG - Peran perempuan seringkali dipandang sebelah
mata, terutama bagi mereka yang telah menjadi ibu rumah tangga. Pada dasarnya,
pandangan tersebut berasal dari pemikiran-pemikiran kuno yang menganggap
perempuan tidak dapat ikut serta membantu kehidupan keluarga di bidang
perekonomian. Anggapan yang demikian juga masih banyak ditemukan di Dusun
Gedangsambu, Giritengah, Magelang.
Melihat hal ini, tim KKN Universitas Tidar di
Gedangsambu melaksanakan program pelatihan pembuatan moci ubi ungu sebagai
bentuk pemberdayaan perempuan. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan, para ibu
rumah tangga diharapkan mendapatkan pengetahuan baru terkait pengolahan ubi
ungu yang tindak lanjutnya dapat dijadikan usaha rumahan. Dengan demikian,
ibu-ibu rumah tangga di Dusun Gedangsambu dapat memiliki penghasilan sendiri.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada Minggu
(4/8) pukul 14.00 - 16.00 WIB ini berlangsung di rumah salah satu kader PKK.
Sekitar 30 ibu-ibu PKK yang kebanyakan merupakan ibu rumah tangga tersebut
mengaku tertarik dan terinspirasi untuk meneruskan usaha moci ubi ungu ini.
Ida (50), salah satu ibu rumah tangga yang memiliki
usaha warung kecil-kecilan menyampaikan kesannya terhadap pelatihan pembuatan
moci ubi ungu ini. “Suatu saat apabila ada orang luar yang berkunjung ke sini
dan datang ke warung, moci ubi ungu ini bisa menjadi oleh-oleh dari Gedangsambu
karena bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dan bisa menambah penghasilan
keluarga”.
Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi ibu-ibu
rumah tangga di Gedangsambu untuk
mengoptimalkan potensi yang ada dengan memanfaatkan keterampilan yang
dimilikinya, khususnya keterampilan memasak.
Pemberdayaan perempuan ini dapat menciptakan pandangan
baru warga Dusun Gedangsambu terhadap peran perempuan dalam membantu
perekonomian keluarga. “Selain untuk pemberdayaan perempuan, olahan moci ubi
ungu dipilih karena ubi ungu memiliki kandungan kalsium dan magnesium yang
tinggi. Apabila dikonsumsi ubi ungu ini dapat menjaga kesehatan tulang. Melihat
ibu-ibu rumah tangga di Gedangsambu yang kebanyakan sudah berumur, kami
menginovasikan makanan modern yang sehat dari ubi ungu.” Ungkap Renita dan
Dina, selaku penanggung jawab program pelatihan pembuatan moci ubi ungu.
Kedepannya, tim KKN Giritengah 2 berkomitmen untuk
tetap mendukung penyebaran ide usaha rumahan bagi pemberdayaan perempuan.
Penulis: Tiara Asa Pertiwi &
Restiana Setia Ningrum
Editor: Yunita Dwi Rahayu