Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(Himaprodi PBSI) Universitas Tidar telah menggelar pembukaan PPK Ormawa di Desa
Pucungroto, Kecamatan Kajoran, pada Kamis, (11/7). Pembukaan Program Penguatan
Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) tersebut dihadiri oleh berbagai
tamu undangan di antaranya dosen dan tim terkait, kepala desa, perwakilan mitra
dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Babinsa, hingga Babinkamtibmas Kecamatan Kajoran.
Acara ini diharapkan menjadi sebuah kegiatan yang melibatkan mahasiswa
untuk mengenalkan program, mempererat tali silaturahmi, serta bersinergi bersama
dengan masyarakat Desa Pucungroto. Wahyu Andriyanto, S.A.P., selaku Kepala
Bagian Akademik Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Tidar
menyampaikan bahwa pembukaan PPK Ormawa menjadi langkah awal untuk membangun
semangat dalam menjalankan program ke depan. Adanya program ini, tentu
memberikan insight terhadap
masyarakat serta universitas sebagai bagian dari pemberdayaan dan pengabdian.
.jpeg)
Mengangkat program “Seputik Sekar” (Sekolah Perempuan Aktif, Kreatif,
Semangat Berkarya), diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap
eksistensi kaum perempuan khususnya di Desa Pucungroto. ”Saya berharap program
PPK Ormawa Himaprodi PBSI dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih pula
kepada masyarakat yang sudah sangat antusias mengikuti kegiatan dan membantu
kami,” ujar Fiki Mahya Mafaza selaku ketua PPK Ormawa Himaprodi PBSI. Hal yang
serupa juga disampaikan oleh Winasti Rahmadiani, M.Hum selaku Dosen Pendamping
program, bahwa “Seputik Sekar” merupakan program harapan bagi perempuan
termasuk ibu rumah tangga agar memiliki akses pendidikan dan sosial yang
mumpuni. Hal ini dapat meningkatkan taraf dan keterampilan perempuan masyarakat
Desa Pucungroto.
“Hati saya terasa bergetar karena terpancar nuansa keilmuan dan semangat
dari Adik-adik mahasiswa. Semoga nantinya semangat itu turut membakar api
semangat para Ibu untuk belajar,” ujar Kepala Desa Pucungroto.
Pembukaan acara berlangsung sejak pagi dengan penampilan hadroh hingga
simbolis pemotongan tumpeng sebagai tanda telah dibukanya program secara resmi.
Kesenian dari salah satu dusun di Pucungroto yaitu Topeng Ireng Manggala Rimba
juga turut meramaikan pembukaan PPK Ormawa ini. Menghadirkan berbagai tarian
seperti Rodat Putra, Rodat Anak-anak, Rodat Klasik, hingga tari kreasi yang
menghibur warga desa. Antusias warga pun terlihat di panggung pertunjukan yang
disediakan. Tak ketinggalan Tim PPK Ormawa Himaprodi, tim volunteer, serta
tim monitoring dan evaluasi pun turut memeriahkan acara dengan menari bersama.
Momen ini merupakan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi tim untuk
bisa berbaur dengan masyarakat. Adanya program PPK Ormawa Himaprodi PBSI di
Desa Pucungroto diharapkan mampu memberikan dedikasi dan pengabdiannya sebagai
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penulis: Annisa Eka
Editor: Siti Roqidah