Sumber: Penulis


Mahasiswa Universitas Tidar (UNTIDAR) kembali menunjukkan kreativitasnya di kancah nasional. Berawal dari rasa empati terhadap rendahnya kemampuan numerasi siswa di Indonesia, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat UNTIDAR menciptakan Etnobook, buku interaktif numerasi yang inovatif.

 

Tim PKM-PM ini terdiri dari lima mahasiswa berprestasi, yakni Femi Nur Maulida (Pendidikan Matematika 2022), Ningrum Aslikhatul Khirom (Pendidikan Matematika 2021), Muhammad Maulana Yusuf (Teknik Mesin 2022), Lillian Dhian Nafiatul Azhar (Pendidikan Matematika 2022), dan Nadia Alfiana Rosyada Al Hasani (Pendidikan Matematika 2022). Dibimbing oleh dosen pembimbing, Novitasari, S.Pd., M.Pd., tim ini bertekad membantu siswa disabilitas belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan inovatif. Etnobook memadukan konsep kebudayaan dan matematika yang diintegrasikan dengan teknologi QR Code, sehingga siswa dapat merasakan manfaat teknologi sambil belajar.

 

Mitra dalam pengabdian ini adalah SLBN Kota Magelang. Program PKM-PM ini berfokus pada pelatihan guru-guru di SLB untuk menciptakan media pembelajaran interaktif. Guru tidak hanya diajarkan cara membuat Etnobook, tetapi juga didorong untuk berkreasi dan memodifikasinya sesuai kebutuhan dan karakteristik siswanya. Hal ini memungkinkan pembelajaran yang lebih personal dan bermakna bagi siswa tunagrahita. Dengan memahami keunikan dan kebutuhan belajar setiap siswa, guru dapat menyesuaikan konten dan tingkat kesulitan Etnobook.

 

Stiti Lintang Pamartani, S.Pd., selaku guru tunagrahita, mengungkapkan rasa terima kasih atas pelatihan Etnobook yang sukses membangkitkan motivasi guru untuk membuat media pembelajaran yang baik. Hal ini membuat pembelajaran lebih variatif dan menarik. Etnobook menggunakan gambar, ilustrasi, dan animasi yang menarik untuk membantu siswa memahami konsep numerasi dengan lebih mudah. Desain yang ramah visual ini juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa.

 

"Selama ini siswa hanya belajar dengan media seadanya saja dengan benda-benda di sekitar dan Etnobook ini sangat membantu siswa belajar," ujar Stiti selaku wali kelas VII C. Ia juga menambahkan bahwa Etnobook membantu siswa untuk lebih mengenal dan menghargai budaya Indonesia. Dengan memiliki kemampuan numerasi yang baik, siswa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi dan menyelesaikan persoalan yang melibatkan angka. Kemampuan numerasi ini juga akan membuka peluang bagi siswa untuk mencapai kemandirian belajar.

 

Respon positif dari SLBN Kota Magelang, menjadi indikator keberhasilan Tim PKM-PM Etnobook. Tim PKM-PM berharap buku Etnobook dapat bermanfaat dan didistribusikan ke lebih banyak siswa disabilitas di SLB lain.

 

Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi mahasiswa UNTIDAR dalam PKM-PM ini. Beliau berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa tunagrahita di SLBN Kota Magelang dan menjadi motivasi serta inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya serta berkontribusi untuk Indonesia.

 

Kegigihan dan dedikasi tim PKM-PM UNTIDAR patut diapresiasi dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menyumbangkan ide kreatifnya. Etnobook tidak hanya menjadi solusi inovatif bagi mitra saja, tetapi juga wujud nyata dari komitmen mahasiswa UNTIDAR dalam berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

 

 

Penulis:

- Femi Nur Maulida

- Ningrum Aslikhatul Khirom

- Muhamad Maulana Yusup

- Lillian Dhian Nafiatul Azhar

- Nadia Alfiana Rosyada Al Hasani

 

Editor: Elgafa Royfasa

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama