UNTIDAR - Mahasiswa Pecinta Alam Sulfur (MAPALA Sulfur) kembali menyelenggarakan Sulfur Orienteering Competition (SOC) 9. Acara dua tahunan ini kembali diadakan setelah lama tidak diadakan dikarenakan pandemi. SOC 9 diadakan selama dua hari 30 September – 1 Oktober 2023 dengan jenis perlombaan score event non-militer.
SOC 9 diikuti oleh 63 tim yang beranggotakan dua orang. Peserta berasal dari berbagai daerah, antara lain dari Jawa Timur, Solo, Semarang, Yogyakarta dan merupakan anggota dari Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Siswa Pecinta Alam (SISPALA), dan umum.
“Persiapan acara sudah dilakukan tujuh sampai delapan bulan dan untuk pemilihan tempat tahun ini diselenggarakan di semi pemukiman dan hutan, lebih tepatnya di Kaliangkrik,” ujar Guruh selaku Ketua Panitia SOC 9.
Untuk penilaian peserta, setiap posnya memiliki poin yang berbeda, tergantung tingkat kesulitan medan yang dilalui. Peserta yang memiliki poin terbanyak akan menjadi pemenangnya.
Juara 2 SOC 9, Fafa dan Fatimah dari MAPALA Brahmahardika FKIP UNS mempersiapkan untuk mengikuti acara ini selama dua minggu. “Kita memang mengatur strategi sendiri, kita lebih fokus melihat peta dan memperhitungkan waktu,” ucap Fatimah.
“Seru, medannya bermacam-macam. Ada yang di tengah sawah, ada yang di makam, ada yang becek-becekkan jadi kita harus lepas sepatu,” tambah Fafa.
Acara ini ditutup dengan pengumuman juara dan hiburan yang diselenggarakan di GKU dr.H.R. Suparsono Universitas Tidar. (RGA/FAF/IA)