Untidar- 400 mahasiswa resmi dinyatakan lulus setelah mengikuti rangkaian wisuda periode ke-59 yang sukses digelar hari ini, Sabtu (18/12) di gedung auditorium Universitas Tidar. Prosesi wisuda berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti dua periode wisuda yang digelar sebelumnya.
Gelar
wisudawan terbaik disematkan kepada Rismayanti, program studi (prodi) S1 Ilmu
Administrasi Negara dengan IPK 3,75 dan terbaik kedua, Kevin Aditia wisudawan
prodi S1 IPA dengan IPK 3,72. Wisuda kali ini dihadiri 219 wisudawan dari
Fakultas Ekonomi, 27 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 41
wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 54 wisudawan dari Fakultas
Pertanian, serta 59 wisudawan dari Fakultas Teknik.
“Tahun
2021 ini total jumlah yang diwisuda adalah 966 wisudawan, jumlah ini diprediksi
akan meningkat pada tahun depan karena ada beberapa prodi baru yang telah
meluluskan mahasiswanya seperti Manajemen, Komunikasi dan Hukum,” ungkap
Rektor, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.
Wisuda Untidar ke-59 |
Dalam
sambutannya, Rektor Universitas Tidar mengungkapkan bahwa lulus dan ijazah
bukan menjadi jaminan kesuksesan. Wisudawan diharapkan memberikan kontribusi
kepada masyarakat dan memberikan inovasi serta solusi terhadap isu di
masyarakat alih-alih hanya mendapat ijazah dan titel sebagai sarjana.
“Saudara
juga perlu melihat dan berpikir tentang bagaimana berkontribusi kepada
masyarakat dan menjadi seseorang yang bersemangat serta adaptif dengan hal-hal
baru untuk menghadapi situasi saat ini,” tambahnya.
Predikat
wisudawan terbaik pada Wisuda ke 59 Universitas Tidar diraih oleh Rismayanti,
wisudawan program studi (prodi) S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Gadis asal Dusun Bundisan, Desa Balekerto,
Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang ini mendapatkan IPK 3,75 dan
menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 10 bulan 5 hari.
“Janganlah
takut untuk bermimpi, sukses itu punya semua orang yang tekun dan selalu
berusaha.” Tutur Risma dalam sambutannya sebagai perwakilan wisudawan pada
prosesi Wisuda Untidar ke 59. Dia mengungkapkan bahwa kekurangan ekonomi
bukanlah alasan untuk tidak mencapai kesuksesan.
“Orang
dari keluarga tidak mampu bisa sukses, semua pasti ada jalannya pastinya terus
berikhtiar dan berdoa,” tutup Risma. (CS)