Seminar Nasional
dan Kompetisi Ide Bisnis
UNTIDAR
– Unit Kegiatan Mahasiswa Koperasi Mahasiswa (UKM Kopma) Universitas Tidar
menyelenggarakan seminar nasional dan kompetisi ide bisnis dengan tema
“Strategi Marketing dalam Berwirausaha Menuju Era 5.0” pada Sabtu, (04/09/).
Acara yang dilaksanakan di auditorium Universitas Tidar ini disiarkan
melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan
seminar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Koperasi
Indonesia, dilanjutkan sambutan oleh ketua panitia, Ulfa Rahma Pramudianti.
Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh M. Dzikron Mubarok selaku ketua UKM
Kopma, Adhi Surya Perdana selaku pembimbing UKM Kopma, dan Prof. Sugiyarto
selaku wakil rektor bidang III Universitas Tidar.
Acara
seminar dan kompetisi ini bertujuan agar mahasiswa dan masyarakat pada umumnya
semakin peka terhadap penerapan teknologi dalam wirausaha dan semakin
bersemangat dalam berkreasi meskipun di tengah pandemi. Ariska, panitia acara
seminar menambahkan, “Harapannya, agar peserta dapat menambah wawasan mengenai
strategi marketing di saat pandemi
seperti sekarang ini”.
Seminar dan kompetisi yang merupakan rangkaian acara tahunan UKM Kopma ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Gloria Maria Foster Pingak dari Nutrifood Indonesia dengan materi Strategi Marketing Menuju Era Industri 5.0. “Industri 5.0 adalah di mana orang-orang melihat sisi humanis. Tentang bagaimana cara human kapital ter-develop dan membangun bisnis yang lebih memperhatikan lingkungan,” terang Gloria. Gloria juga menyampaikan mengenai pentingnya pemasaran digital untuk membuat orang-orang yang mengunjungi platform kita tertarik dengan bisnis kita, bahkan sebelum mereka mempunyai pengalaman langsung terhadap produk kita.
Seminar
dilanjutkan materi mengenai wirausaha di era revolusi industri 5.0 oleh narasumber
kedua, Rinto, seorang pemilik bisnis Kaliangkrik
Arabica Java Coffee. “Seorang wirausaha harus menemukan di mana kecerdasan
dirinya. Petakan dan yakini, nggak
perlu minder tentang kecerdasan
akademik, karena seiring waktu, pengalaman akan membentuk diri kalian,” jelas
Rinto. Menurutnya, menjadi wirausaha di era industri 5.0 harus kreatif,
komunikatif, kritis, dan berkolaborasi.
Setelah
sesi materi berakhir, para peserta antusias mengikuti dengan bertanya kepada
kedua narasumber. Kemudian, acara diakhiri dengan presentasi ide bisnis dari
lima calon pemenang kompetisi ide bisnis yang telah diselenggarakan sejak 13
Agustus 2021 lalu.
Reporter:
IH dan LK