Mbah Ruwet si
penjual dawet di Pasar Rejowinangun Magelang
MAGELANG- Covid-19 menyebabkan pendapatan
pedagang di Pasar Rejowinangun Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang menurun. Adanya pandemi
Covid-19 berpengaruh besar terhadap pendapatan pedagang Pasar Rejowinangun, padahal sebagian besar pendapatan utama
didapat dari berjualan.
Hal itu dirasakan oleh salah satu penjual dawet ayu Mbah Ruwet(60tahun) ia mengeluhkan terkait adanya pandemi
Covid-19 yang mengharuskan pedagang dan pengunjung pasar mematuhi protokol
kesehatan.
Mbah Ruwet mengaku telah memulai usahanya sebelum
Pasar Rejowinangun seperti sekarang. “Saya
dulu jualannya mulai dari Rp 500
hingga saat ini Rp 3.000. Hal tersebut sebisa mungkin saya syukuri karena saya cuma bisa berjualan dawet",
tuturnya saat ditemui pada Minggu, (31/1). Awalnya, Mbah Ruwet menempati kios di Pasar
Rejowinangun lantai 2, karena sepi pengunjung ia memilih berjualan ke parkiran
lantai 2. Mbah Ruwet berjualan dari pukul 09.00-16.30 WIB. “Alhamdulillah, semenjak pindah
lokasi dagangan saya lebih laris karena tempat strategis, namun sejak ada
pandemi dagangan saya kembali sepi,” Ujar Mbah Ruwet. (FF/WFT)