Suasana belajar tatap muka di saat pandemi yang dilakukan oleh siswa SD
Negeri Jambewangi |
MAGELANG - Belajar tatap muka dilakukan oleh beberapa murid kelas 1 SD Negeri
Jambewangi di Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
pada Senin,
(1/2). Kegiatan
tersebut bertujuan untuk mempertemukan
beberapa murid dengan seorang guru sehingga
murid tidak
mengalami kesulitan dalam
belajar. Inisiatif ini muncul karena jarak rumah mereka yang tidak terlalu jauh.
Selain itu, mereka
baru saja memasuki tahun ajaran baru sehingga perlu adanya pengalaman
yang berbeda dari sekolah daring pada masa pandemi ini.
Dampak
virus Covid-19 telah mengubah sistem
pendidikan termasuk di
Kecamatan Secang. Walaupun pandemi Covid-19 masih
berlangsung, hal tersebut tidak mengganggu proses belajar mereka. Banyak cara dan strategi yang bisa
dilakukan oleh guru, murid, orang tua, dan masyarakat dalam
menciptakan suasana belajar yang nyaman. Salah satu cara yang dilakukan oleh guru SD Negeri
Jambewangi yaitu
dengan mengadakan kegiatan belajar kelompok tatap muka pada murid kelas 1.
“Saya terapkan kegiatan
ini agar murid saya tidak kesulitan dan fokus dalam belajar. Selain itu, agar
mereka juga kenal dengan temannya,” ujar Rokhayah, salah satu guru di SD Negeri
Jambewangi.
Salah seorang
wali murid, Fiti, mengatakan bahwa adanya belajar kelompok dengan guru membuat
dirinya senang karena anaknya bisa merasakan sekolah yang sebenarnya, tidak
hanya bermain saja.
Kegiatan belajar kelompok bisa menjadi
alternatif murid agar tetap bisa merasaan bersekolah dan tidak bosan di rumah
dikarenakan kondisi pandemi yang bertambah parah. Kegiatan belajar tersebut dirasa cukup efektif karena murid tetap dapat bertanya secara langsung ketika ada materi yang dirasanya kurang paham. Meskipun fasilitas
yang tersedia tidak seperti di sekolah, tetapi masih
dapat belajar melalui buku atau modul yang disediakan. Dilihat dari segi waktu
akan lebih efisien dan fleksibel dibandingkan dengan kegiatan belajar di sekolah karena durasi yang diterapkan lebih singkat
daripada ketika bersekolah seperti biasanya. Hal positif dari kegiatan belajar kelompok tersebut
yaitu menanamkan kepada siswa untuk bisa bekerja sama dan saling membantu dengan
teman yang lain
jika belum memahami materi.
Dengan demikian, belajar kelompok tatap muka antar guru dan murid menjadi solusi terbaik saat ini, khususnya bagi siswa sekolah dasar yang memerlukan pendampingan secara langsung dengan gurunya. Terutama murid kelas 1 yang sama sekali belum mengetahui seluk beluk di sekolah dasar. (ANL/MMN)