Kondisi stupa Candi
Mendut yang ditutup plastik terpal di Kabupaten Magelang pada Sabtu (30/1)
Penutupan plastik terpal pada stupa Candi Mendut dilakukan pada tanggal (27/11). Hal ini dikarenakan lokasi Candi Mendut berdekatan dengan Gunung Merapi yang berjarak 24,9 km. Penutupan plastik terpal guna mengaktisipasi abu vulkanik Merapi yang membuat terkikisnya bebatuan pada stupa Candi Mendut. Pedagang setempat mengatakan apabila tidak dilakukan penutupan plastik terpal maka berdampak pada lamanya pembersihan abu vulkanik.
Candi Mendut merupakan salah satu
tempat wisata yang berada di Kabupaten Magelang. Sebagai wisata peninggalan
yang bersejarah, Candi Mendut memiliki daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Pengunjung
mendapatkan nilai edukasi terkait dengan sejarah pembangunan Candi Mendut.
Namun, erupsi merapi berakibat menurunnya jumlah wisatawan Candi Mendut terlebih
lagi adanya pembatasan waktu kunjungan wisatawan yaitu sampai pukul 22.00 WIB berdasarkan
tuturan pedagang setempat pada Sabtu (30/1). Jika dibandingkan dengan kondisi
sebelum pandemi corona dan erupsi merapi maka pendapatan para pedagang di
wisata Candi Mendut menurun drastis. Hal tersebut dikeluhkan oleh semua
pedagang di sekitar wisata Candi Mendut karena biasanya tidak hanya wisatawan
lokal namun juga wisatawan mancanegara.
Menurunnya wisatawan Candi Mendut
mengakibatkan para pedagang gulung tikar dan beralih mencari pekerjaan lain.
“Sakniki mboten enten pengunjung, teko sabar” berdasarkan tuturan pedagang
setempat. Namun, masih terdapat beberapa pedagang yang memilih bertahan untuk
berjualan meskipun wisatawan kian menurun. (FF/WM)