Pemberian materi disambut antusias oleh masyarakat |
MAGELANG - Tim
mahasiswa pengusul Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari BEM FISIPOL UNTIDAR telah melaksanakan
Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Kerupuk Kulit Ikan di Kelurahan
Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang pada Senin-Selasa, (7-8/9). Kegiatan
sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan tindak lanjut dari serangkaian
kegiatan PHP2D dari Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. Sebelumnya,
tim pengusul PHP2D UNTIDAR mengajukan
proposal ke Kemendikbud yang kemudian lolos dan didanai. Tim mahasiswa pengusul
PHP2D UNTIDAR ini berjumlah 10 orang
yang terdiri dari 1 ketua dan 9 anggota.
Kegiatan ini bertempat di Balai RW 3
Kelurahan Magelang dengan peserta berasal dari perwakilan setiap RW di
Kelurahan Magelang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol
kesehatan COVID-19, seperti peserta wajib
memakai masker, penataan tempat duduk yang berjarak, serta peserta dicek suhu
tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan. Tempat penyelenggaraan
sosialisasi juga telah disterilkan terlebih dahulu dengan penyemprotan
disinfektan sebelum pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini berlangsung
selama dua hari dengan mendatangkan pemateri dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang, Tutut Handayani dan Ermawan Yudianto, selaku pendamping UMKM
Kelurahan Magelang. Sosialisasi
ini bertujuan
untuk
memperkenalkan kepada masyarakat terkait pelaksanaan
kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kerupuk Kulit Ikan yang
akan dilaksanakan di Kampung Dukuh RW
3, Kelurahan Magelang kepada
masyarakat setempat. Harapannya kegiatan pemberdayaan
masyarakat ini mampu membentuk masyarakat yang mandiri serta mengembangkan
potensi masyarakat yang ada guna meningkatkan perekonomian keluarga di masa
pandemi COVID-19.
Pada hari pertama, Senin (7/9), kegiatan diawali
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Nike Mutiara Fauziah, selaku dosen pembimbing
lapangan, serta sambutan dari Deddy Wibowo,
selaku perwakilan mitra pemberdayaan kulit sisik ikan ini, kemudian dilanjutkan
dengan penyampaian materi sosialisasi. Materi yang disampaikan pada hari pertama, yakni memberikan
pemahaman kepada masyarakat dalam menciptakan UMKM yang aktif di Era New Normal,
mengetahui tips dan trik yang tepat bagi masyarakat dalam menciptakan UMKM yang
aktif di Era
New Normal, serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang perizinan
P-IRT, perizinan produk halal dan hak paten produk. Di akhir acara, peserta diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
“Kegiatan
sosialisasi penting bagi masyarakat khususnya yang akan dijadikan sasaran dalam
pemberdayaan. Hal ini berkaitan dengan perannya di dalam
UMKM untuk meningkatkan perekonomian
dan pengentasan kemiskinan masyarakat terutama dalam masa pandemik COVID-19,” jelas Tutut selaku pemateri.
Selain itu, Tutut juga menekankan pentingnya P-IRT dalam produk UMKM yang
diciptakan oleh masyarakat.
Pada hari kedua, Selasa
(8/9), kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya kemudian dilanjut dengan penyampaian materi oleh pemateri. Pada
hari kedua,
kegiatan dilaksanakan dengan konsep FGD (Focus
Group Discussion) diselingi dengan pemutaran video yang berkaitan dengan
materi agar peserta sosialisasi tidak merasa jenuh. Materi sosialisasi pada
hari kedua berkaitan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam
memasarkan produk hasil UMKM di Era
New Normal serta
tips dan trik yang tepat bagi masyarakat dalam memasarkan produk hasil UMKM di Era New Normal.
“Pemasaran menjadi hal yang
penting dalam UMKM kulit sisik ikan, oleh karenanya peran teknologi mampu
mendukung pemasaran secara luas dalam menarik daya beli konsumen,” ujar Benny,
salah satu peserta sosialisasi.
Kegiatan yang berlangsung selama
dua hari ini berjalan dengan lancar dan antusias peserta cukup tinggi terlihat
dari banyaknya peserta sosialisasi yang bersemangat dalam mengajukan pertanyaan
terkait materi yang disampaikan.
Penulis : Lisa Ananda Carlolina, Mar'atus Sholehah, dan Siti Utari
Editor : Fitriani