fotografer : Eva |
Ini dia salah satu warung langgaan beliau saat menempuh pendidikan di Kota Magelang. Warung Nasi Godok Pak Naryo yang berlokasi di Jalan Ksatria Lor 4, Rindam, Kota Magelang. Warung ini sangat legendaris dengan menu utama yaitu nasi godok. Nasi godok merupakan makanan khas Kota Magelang. Makanan yang dibuat dari campuran nasi, mie, dan sayuran. Selain itu, warung ini juga menawarkan menu lain seperti nasi goreng, tongseng, mie goreng, dan rica-rica.
Tidak hanya SBY saja yang pernah mengunjungi warung makan ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jendral-jendral besar pun datang karena penasaran dengan warung makan ini. “Saya berlatar belakang Angatan Laut (AL), jadinya saya bisa menyesuaikan dengan mereka,” ujar Pak Sunaryo, pemilik warung.
Bumbu racikan yang khas dengan cita rasa bawang putih yang kental menjadi daya tarik tersendiri bagi warung Pak Naryo ini. Inilah yang membuatnya berbeda dengan warung lain. “Saya senang makan di sini karena selain enak dan harga terjangkau, pelayanan Pak Naryo sendiri yang membuat pelanggan nyaman," ungkap Pak Wibowo (62), salah satu pengunjung warung tersebut.
Sunaryo mengaku, dulu, ia sering sekali mendapat pesanan. Namun, berbeda dengan sekarang yang pengunjungnya tidak terlalu ramai. Dengan usia yang tak lagi muda dan persaingan yang semakin modern, omzetnya pun ikut menurun. Beliau memulai usahanya pada tahun 1992 setelah beliau melepas jabatannya dari AL. Pak Naryo, dibantu dengan istrinya, membuka warung pukul 15.00-01.00 WIB. Beliau tidak memperkerjakan karyawan karena menurutnya belum ada yang cocok dengannya. “Saya tidak punya resep rahasia, saya juga tidak tahu setiap pelanggan yang ke sini karena harus saya yang masak sendiri,” pungkasnya. Itulah salah satu alasan Pak Naryo tidak membuka cabang.
Bagi kalian yang tinggal di Magelang, tapi belum nyobain yang namanya nasi godok, tidak ada salahnya mampir ke Warung Nasi Godok Pak Naryo. Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp16.000 saja, kalian sudah bisa mencicipi makanan para tokoh besar ini. Kapan lagi ayoo.
Karya : Eva Kurniasari (MG1221), Alma Meidhita Putri (MG1208)