fotografer : Hesti |
Keunikan
tidak selalu tentang kemewahan. Bisa jadi hal yang sederhana dan tak terduga
mengundang rasa penasaran, contohnya saja sebuah jembatan. Eitss…. ini bukan
jembatan sembarangan, sebut saja Jembatan Kaliprogo Mlagen. Sebenarnya jembatan
ini adalah jembatan penghubung antara kota dan Kabupaten Magelang. Namun
sebagian besar bagiannya terletak di Desa Mragen Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Sebelum
jembatan itu dibangun, warga Desa Mlagen harus berputar melewati jembatan utama
sebagai akses jalan yang bisa dibilang cukup jauh untuk menuju Kota Magelang, sudah
dipastikan mereka akan menguras tenaga serta lumayan menghabiskan waktu.
Padahal sebenarnya kota magelang terletak disebrang sungai. Selain itu, mereka
juga memakai getek (rakit) sebagai akses untuk menyerangi sungai, tetapi banyak
resiko menghantui jika musim penghujan datang. Lalu terdapat inisiatif dari
warga Desa Mlagen untuk memanfaatkan Kaliprogo
sebagai sarana untuk menyingkat jarak menuju kota magelang. Disamping itu,
banyak warga mragen menginginkan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan di Kota
Magelang. Barulah pada tahun 1995 warga saling bahu membahu membuat jembatan gantung
penghubung antara kabupaten dan Kota Magelang yang terbuat dari kayu yang
kokoh. Jembatan penghubung ini disebut dengan Jembatan Kaliprogo Mlagen.
Untuk
melewati jembatan ini, biasanya warga membayar seikhlasnya di loket yang berada
di ujung jembatan. Pembayaran loket ini digunakan untuk modal swadaya
masyarakat mragen dalam perawatan
jembatan.
Kira-kira
butuh waktu 10-15 menit dari Universitas Tidar untuk menuju lokasi dengan cara
berjalan kaki melewati akses Desa Dumpoh Kota Magelang. Saat perjalanan menuju Kaliprogo
Mlagen kita disuguhi jalan yang masih asri. Melewati pohon bambu yang melintang
seperti membentuk terowongan alami dan banyak menjulang tinggi mengantarkan
kita menuju ke lokasi jembatan. Pastinya dalam perjalanan tidak akan merasa
gerah walaupun suasana sedang kemarau.
Setelah
tiba di Jembatan Kaliprogo Mlagen mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan
yang indah di tepian sungai. Terhampar sawah hijau serta pepohonan yang rindang
di sana, serta aliran sungai yang arusnya tenang menjadi daya tarik orang-orang
untuk menjadikan jembatan ini sebagai tempat berfoto-foto ria. Tak jarang pula,
jembatan ini dijadikan spot untuk melakukan pra wedding. Biasanya untuk foto
pra wedding dikenakan biaya sekitar Rp. 5.000,00. Nah untuk kalian yang ingin
foto di tempat yang instagramable
bisa mencoba datang ke Jembatan Kaliprogo Mlagen ini.
Karya : Aulia Rifa Urbah (MG1210) Kisna Hesti Ningrum
(MG1235)