ilustrasi: http://Katada.co.id |
Suara bising beradu
Menerobos lembutnya kalbu
Berteriak beranggap benar
Memberontak dalam keramaian
Diskusi
macam apa yang kita lakukan?
Semua
dibalas dengan teriak mematikan
Kini
telinga tak lagi berharga, setelah bibir berkuasa
Kemana
larinya harga-menghargai, sekarang tiada makna
Pendapat diri dijunjung setinggi langit
Kebenaran lain kau patahkan dengan sengit
Kemana larinya harga-menghargai
Kini suara hanya berujung materi
Seolah tak dibawa mati dengan
tanggungjawab yang abadi
Karya : Meifut Zuliana_MG1243_12
Dewi Khana Putri_MG1213_12