Seminar : Pemateri sedang memberikan materi Seminar Nasional Kewirausahaan |
Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar selenggarakan Seminar
Nasional Kewirausahaan, di Wisma Sejahtera, Magelang, Senin (1/7). Seminar tersebut
bertema "Peluang dan Tantangan Wirausaha di Bidang Teknik Sipil di Era
Industri 4.0".
Seminar Nasional Kewirausahaan ini menghadirkan narasumber yang ahli
di bidangnya, H. Suchrodi dan Ir. Wim Kadaryono, M.M.. Salah satu narasumber, H. Suchrodi, menceritakan perjalanannya di
dunia usaha, beliau bercerita jika dirinya adalah seorang pegawai negeri yang
kemudian memilih keluar dan memulai usaha sendiri. Usaha pertama beliau adalah berjualan
koran dan saat ini beliau telah memiliki usaha penyewaan alat berat. Selain
sebagai pengusaha penyewaan alat berat, beliau juga memiliki usaha lain seperti
pembangkit listrik tenaga geotermal, pemandian air panas, dan masih banyak
lainnya.
"Kalau bisa jangan melamar pekerjaan, Anda yang menciptakan
lapangan pekerjaan dan kunci utama yang dipegang harus jujur," ujar H.
Suchrodi memberi wejangan kepada pada mahasiswa yang hadir.
Sementara Ir. Wim Kadaryono, M.M. membawakan materi tentang
penggunaan baja ringan dan memberikan kiat-kiat sebelum berwirausaha. Tantangan
wirausaha pada era revolusi industri 4.0 juga menjadi pembahasan yang
disampaikan oleh beliau.
Menurut salah satu peserta seminar, Febri Kurniawan, acara seminar
nasional khususnya dengan tema kewirausahaan harus lebih sering diadakan agar
dapat memberikan motivasi dan contoh langsung kepada mahasiswa, sehingga
mahasiswa lebih yakin untuk menjadi seorang pengusaha nantinya.
"Semoga acara seperti
ini lebih sering diadakan baik oleh jurusan, fakultas, universitas ataupun yang
lain. Dengan diadakan seminar nasional kewirausahaan ini, saya menjadi lebih
termotivasi untuk menjadi pelaku usaha, khususnya di bidang teknik sipil kedepannya,"
tutur Febri.
"Dengan didatangkannya
para pelaku usaha khususnya di bidang teknik sipil, membuat saya dapat
berinteraksi secara langsung dan melihat secara langsung kesuksesan
beliau-beliau ini, membuat saya semakin terinspirasi," tambah Febri.