Registrasi: Beberapa Mahasiswa Baru Sedang Menjalani Proses Registrasi dengan Orang Tua/Wali |
Calon mahasiswa baru (camaba) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019 baru saja melaksanakan tahap registrasi pada
Rabu (15/5) kemarin. Registrasi dilakukan di Auditorium Universitas Tidar oleh
panitia Penerimaan Mahasiswa Baru.
Menurut Panitia PMB, dari total 664 calon mahasiswa baru jalur
SNMPTN, hanya 554 orang yang melakukan registrasi. Di lain sisi, alur
registrasi kali ini memiliki sedikit perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan tersebut terletak pada adanya sistem baru di mana camaba diwajibkan
membuka rekening BTN dan Bank Jateng di lokasi registrasi. Pembuatan rekening
tersebut digunakan untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang
terintegrasi pada kartu ATM. Selain itu, camaba juga diwajibkan menunjukkan
bukti kepemilikan Asuransi Jiwa. Jika tidak memiliki, camaba dapat membuatnya
di lokasi registrasi. Hal ini digunakan untuk memberikan jaminan kecelakaan
diri selama melaksanakan pendidikan di UNTIDAR.
Seolah telah menjadi tradisi, proses registrasi bagi camaba juga
diikuti dengan "Sapa Camaba", yaitu sambutan dari Ormawa serta Ormada
kepada para calon mahasiswa baru. Registrasi kali ini pun mendapat sambutan
yang hangat dari beberapa perwakilan Ormawa maupun Ormada. Tidak hanya itu,
perbedaan alur registrasi pada tahun ini juga tak luput dari perhatian para
mahasiswa.
Fadli Kemal Mahendra, anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
menganggap bahwa adanya pembuatan rekening Bank Jateng dan BTN sudah
dipertimbangkan oleh pihak kampus untuk mempermudah mahasiswa baru. “Pembuatan
rekening Bank Jateng maupun BTN penting tidaknya bagi mahasiswa baru tergantung
dari bagaimana dia menggunakan rekening tersebut,” ungkapnya. Ia berharap
semoga mahasiswa baru mampu memajukan Universitas Tidar.
Menurut Dina Amalia dari
Paguyuban Mahasiswa Tidar Jepara (PAMADARA), alur registrasi jalur SNMPTN kali
ini mempunyai banyak perbedaan dengan tahun lalu. “Kalau alur registrasi mulai
masuk sampai keluar sama, tetapi registrasi di dalamnya yang berbeda. Setahuku
perbedaannya hanya ada pada pembuatan rekening Bank Jateng, BTN, dan asuransi
jiwa. Untuk keseluruhan masih sama dengan tahun sebelumnya,” ujarnya. Dia juga menuturkan,
sistem kali ini mempunyai sisi baik terutama dengan adanya asuransi jiwa bagi
mahasiswa sehingga mahasiswa lebih terjamin. Hanya saja alur registrasi kali
ini menjadi lebih rumit dengan adanya dua sistem baru tersebut. Lebih lanjut,
dia berharap semoga calon mahasiswa baru tidak terkejut dengan keadaan
Universitas Tidar apabila tidak sesuai ekspektasi.
Di sisi lain, salah seorang mahasiswa baru bernama Novi Ismawati
asal Demak mengungkapkan terkait kegunaan rekening Bank Jateng, BTN, dan
asuransi jiwa, "Untuk rekening bank digunakan dalam pembayaran UKT dan
asuransi jiwa itu dapat dipakai semisal mengalami kecelakaan atau hal lain."
Menurutnya, dalam persiapan dan pelaksanaan registrasi sendiri tidak mengalami
kesulitan. “Selama melakukan proses registrasi saya tidak mengalami kesulitan,
berkas yang perlu dipersiapkan juga tidak ribet dan alur registrasi yang saya
lakukan lancar,” imbuhnya.
Calon mahasiswa baru (camaba) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019 baru saja melaksanakan tahap registrasi pada
Rabu (15/5) kemarin. Registrasi dilakukan di Auditorium Universitas Tidar oleh
panitia Penerimaan Mahasiswa Baru.
Menurut Panitia PMB, dari total 664 calon mahasiswa baru jalur
SNMPTN, hanya 554 orang yang melakukan registrasi. Di lain sisi, alur
registrasi kali ini memiliki sedikit perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan tersebut terletak pada adanya sistem baru di mana camaba diwajibkan
membuka rekening BTN dan Bank Jateng di lokasi registrasi. Pembuatan rekening
tersebut digunakan untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang
terintegrasi pada kartu ATM. Selain itu, camaba juga diwajibkan menunjukkan
bukti kepemilikan Asuransi Jiwa. Jika tidak memiliki, camaba dapat membuatnya
di lokasi registrasi. Hal ini digunakan untuk memberikan jaminan kecelakaan
diri selama melaksanakan pendidikan di UNTIDAR.
Seolah telah menjadi tradisi, proses registrasi bagi camaba juga
diikuti dengan "Sapa Camaba", yaitu sambutan dari Ormawa serta Ormada
kepada para calon mahasiswa baru. Registrasi kali ini pun mendapat sambutan
yang hangat dari beberapa perwakilan Ormawa maupun Ormada. Tidak hanya itu,
perbedaan alur registrasi pada tahun ini juga tak luput dari perhatian para
mahasiswa.
Fadli Kemal Mahendra, anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
menganggap bahwa adanya pembuatan rekening Bank Jateng dan BTN sudah
dipertimbangkan oleh pihak kampus untuk mempermudah mahasiswa baru. “Pembuatan
rekening Bank Jateng maupun BTN penting tidaknya bagi mahasiswa baru tergantung
dari bagaimana dia menggunakan rekening tersebut,” ungkapnya. Ia berharap
semoga mahasiswa baru mampu memajukan Universitas Tidar.
Menurut Dina Amalia dari
Paguyuban Mahasiswa Tidar Jepara (PAMADARA), alur registrasi jalur SNMPTN kali
ini mempunyai banyak perbedaan dengan tahun lalu. “Kalau alur registrasi mulai
masuk sampai keluar sama, tetapi registrasi di dalamnya yang berbeda. Setahuku
perbedaannya hanya ada pada pembuatan rekening Bank Jateng, BTN, dan asuransi
jiwa. Untuk keseluruhan masih sama dengan tahun sebelumnya,” ujarnya. Dia juga menuturkan,
sistem kali ini mempunyai sisi baik terutama dengan adanya asuransi jiwa bagi
mahasiswa sehingga mahasiswa lebih terjamin. Hanya saja alur registrasi kali
ini menjadi lebih rumit dengan adanya dua sistem baru tersebut. Lebih lanjut,
dia berharap semoga calon mahasiswa baru tidak terkejut dengan keadaan
Universitas Tidar apabila tidak sesuai ekspektasi.
Di sisi lain, salah seorang mahasiswa baru bernama Novi Ismawati
asal Demak mengungkapkan terkait kegunaan rekening Bank Jateng, BTN, dan
asuransi jiwa, "Untuk rekening bank digunakan dalam pembayaran UKT dan
asuransi jiwa itu dapat dipakai semisal mengalami kecelakaan atau hal lain."
Menurutnya, dalam persiapan dan pelaksanaan registrasi sendiri tidak mengalami
kesulitan. “Selama melakukan proses registrasi saya tidak mengalami kesulitan,
berkas yang perlu dipersiapkan juga tidak ribet dan alur registrasi yang saya
lakukan lancar,” imbuhnya.(CS/FN)