KEMBALI
Karya: Zurriyatina
Qurrota A’yun
Pendar cahaya
Silaukan mata
Tetes embun mulai turun
Sepi
Sunyi
Melodi itu kini menghilang
Hanya tinggal kenangan
Sajak sajakku kini lumpuh
Sikapmu membuatku gupuh
Pena ini menari nari tanpa makna
Tak jelas apa maunya
Satu satunya kata yang ku mengerti
adalah kita
Bukan kau dan dia
Rasaku kini hambar
Ia menguar
Jika titik berarti berakhir
Tak sudi ku gunakan tanda itu untuk
baitku
Tentu ku gunakan koma,
Agar tak tahu kapan akhirnya
Namun bila kutanya mengapa
Selalu kau maki aku dengan tanda
seru
Rasamu telah habis
Tiada guna aku menangis
Hanya membuatmu miris
Bukannya teriris
Bait Ini bukan puisi
Hanya sederet kata tak bermakana
Yang terlanjur kau baca