Pemandangan di dalam Gua Jatijajar yang
terlihat alami meski banyak mengalami renovasi.
|
Liburan
akhir pekan ke mall, pantai, mendaki
gunung, atau bahkan hanya males-malesan di rumah sambil nonton televisi yang
acaranya gitu-gitu aja, ah… itu semua sudah mainstream
banget deh kayaknya. Coba cari tujuan liburan baru yang tidak ada di
Magelang deh, misalkan Kebumen. Kabupaten yang satu ini memiliki banyak tujuan
hidup, ehh tujuan wisata buat menghabiskan weekend
seru. Bayangkan saja, kalau dari Magelang berarti Kebumen bisa dianggap luar
kota kan? Artinya, kalau ditanya liburan kemana, bisa menjawab ke luar kota
padahal jaraknya belum terlalu jauh dan irit ongkos perjalanan, hehe. Nah, yang bisa dikunjungi di Kebumen dan tidak
biasa yaitu, gua.
Gua Jatijajar
contohnya, sebuah lubang menganga yang indah dan menakjubkan dengan panjang 250
meter yang telah disediakan bumi Kebumen, lebih spesifiknya Kecamatan Ayah. Gua
Jatijajar sudah direnovasi untuk mempermudahkan pengunjung menyelami
kreativitas Tuhan yang tidak ada duanya ini. Di dalam gua ini, kisah cerita
Raden Kamandaka yang dulu bersemedi dan Lutung Kasarung diceritakan menggunakan
patung-patung yang dibangun sangat rapih dan terkonsep alami. Gua Jatijajar
juga menyuguhkan sungai atau sendang, yaitu Sendang Puser Bumi, Sendang Jombor,
Sendang Mawar, dan Sendang Kantil. Konon, air Sendang Mawar memiliki khasiat
bisa awet muda, sedangkan Sendang Kantil dipercaya dapat menjadikan cita-cita
terwujud dengan mudah. Namun harus diingat bahwa ini hanya mitos, kita hanya
patut percaya kepada Sang Maha Kuasa.
Kapur
adalah pembentuk Gua Jatijajar. Zat alami ini mampu menyulap berpasang mata
yang mengunjungi gua ini karena kapur-kapur itulah yang membentuk berbagai
abstraksi hebat. Keindahan yang terbagun juga efek dari ditambahkannya lampu sebagai penerangan dan lampu
hias berwarna-warni yang diletakkan disebelah deorama patung. Walaupun banyak
renovasi yang dilakukan, kealamiahan gua ini tidak terusik sama sekali. Bahkan,
memberikan nilai tambah tersendiri. Untuk masuk kedalam gua kapur andalan
Kebumen ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 7.500,00 untuk
orang dewasa dan Rp. 3000,00 untuk anak-anak. Murah, keren, dan anti-mainstream.
Objek
wisata Gua Jatijajar tidak hanya sebatas menyediakan gua dan pernak-pernik di
dalamnya, tetapi di luarnya juga menyuguhkan taman hijau yang asri dan cocok
untuk tamasya bersama keluarga, pacar, atau teman-teman. Tidak perlu repot
membawa bekal makanan karena di objek wisata ini banyak makanan khas Kebumen
yang rasanya tidak diragukan lagi. Ada pecel, soto, mendoan anget, pisang
goreng, sampai getuk goreng. Tidak hanya taman, objek wisata keren ini juga
menyediakan pasar di area pintu keluar.
“Nah, disini pasar unik
tempat souvenir lucu dan menggemaskan
yang bisa ditemui dan dijamin limited
edition, khas Jatijajar. Aku juga baru pertama ini kesini, dan bakal
sering-sering kesini deh kayaknya, haha,” kata Ade, salah satu pengunjung Gua
Jatijajar. Tinggal menunggu weekend atau tanggal merah kan buat ke sini? (GIS)