Surat Untuk Bapak Koruptor
Karya: Diah Ayu Kurniasari
Kami manusia yang terinjak
Kami manusia yang terhempas
Dibawah koruptor yang duduk
ditumpukan emas
Dibawah tikus-tikus negara yang
merampas uang kami
Apakah bapak koruptor tak
merasa iba dengan kami?
Lapar haus dan dahaga menjadi
teman kami
Dinginnya malam menyelimuti
tidur kami
Panasnya terik matahari
bersahabat dengan kami
Hujan keringat kami mengucur
dengan deras
Setiap hari membanting tulang
dan bekerja keras
Kami memang insan tak
berpendidikan
Kami tak pernah merasakan duduk
di bangku sekolahan
Namun kami tak buta akan aksara
Kami tak buta akan akhlak
Kami tak tuli akan lantunan
asmaNya
Dia yang selalu memerintahkan
hambaNya tentang kejujuran
Kami masih merasa takut atas
siksaNya
Tidakkah bapak merasaknnya?
Akankah bapak menentang
perintahNya?
Siapkah bapak merasakan api
nerakaNya
Untuk itu,
Sudikah kiranya bapak koruptor
bertaubat?
NP:DAK