Hallayu Semu Pandang
Karya : Wahyu Desi Yuliani
Teruntuk tuan
hatiku,
Dikata kagum,
Aku pun tidak
Dikata suka,
Tak begitu istimewa
dikata rasa,
Tak tahu latarnya
Dikata kagum,
Aku pun tidak
Dikata suka,
Tak begitu istimewa
dikata rasa,
Tak tahu latarnya
Kala itu
Mentari kelam
Membenam dalam di dasar bumi
Jingga samar hingga hilang tak bertuah
Bersilah di atas gelar tikar
Menatap lekat biner layar
Buah pikiran Charles Babbage
Membenam dalam di dasar bumi
Jingga samar hingga hilang tak bertuah
Bersilah di atas gelar tikar
Menatap lekat biner layar
Buah pikiran Charles Babbage
Berlaku
layaknya netizen
Ngiang dalam penasaran
Menggali dalam-dalam
Mencoba menanam rasa
Menghentikan dormansi
Walau mustahil bertunas
Ngiang dalam penasaran
Menggali dalam-dalam
Mencoba menanam rasa
Menghentikan dormansi
Walau mustahil bertunas
Sentimentil
tetapi semu
Bintang bersinar silaukan mata
Nun jauh bersekat benua
Waktupun enggan menjawab
Bintang bersinar silaukan mata
Nun jauh bersekat benua
Waktupun enggan menjawab
Mata itu, bibir
itu, telinga runcing
Yoda yang tak hanya animasi
dalam film Star Wars
Tetapi masih dalam semu pandang, bagiku
Sekuat apapun sinar gamma kukirimkan
Tak mampu menembus puluhan sekat bersusun
Yoda yang tak hanya animasi
dalam film Star Wars
Tetapi masih dalam semu pandang, bagiku
Sekuat apapun sinar gamma kukirimkan
Tak mampu menembus puluhan sekat bersusun
Akulah netizen
dari sisi gelapmu, atas pancar sinarmu dalam semu pandang
Akulah netizen yang hanya mengamatimu dari kejauhan
Akulah netizen berharap lebih menunggu waktu perjumpaan semu
Akulah netizen yang hanya mengamatimu dari kejauhan
Akulah netizen berharap lebih menunggu waktu perjumpaan semu