Bulan Bahasa: Maryam Alvi, Khamimah, dan Sang Ranking Satu Cermat Berbahasa Indonesia, Dewi Puji Lestari, ungkap perasaan usai ikuti Lomba Cermat Berbahasa Indonesia. (Mata Photos) |
Untidar-Tak
menyangka, inilah yang dirasakan Dewi Puji Lestari, mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(PBSI) semester 3 yang akrab disapa Dewi tersebut, tatkala mengetahui dirinya lah
yang menjadi mahasiswa penyandang predikat Ranking Satu Cermat Berbahasa
Indonesia dengan menyingkirkan kurang lebih sejumlah 200 peserta pada Lomba
Cermat Berbahasa Indonesia kemarin, Selasa (25/10).
“Senang dan nggak
nyangka, karena sebelumnya nggak ada
persiapan apa-apa,” ungkap mahasiswa asal Temanggung tersebut.
Lomba Cermat Berbahasa Indonesia yang dihelat oleh
FKIP Universitas Tidar (Untidar) merupakan salah satu serangkaian kegiatan yang
diagendakan pada perayaan Bulan Bahasa tahun ini. Lomba Cermat Berbahasa Indonesia
ini sedikit berbeda dengan konsep tahun-tahun sebelumnya yang juga sempat
menjadi salah satu kegiatan yang diagendakan pada perayaan Bulan Bahasa tahun
lalu. Bukan lagi dalam bentuk Lomba Cerdas Cermat bergaya konvensional, Lomba
Cermat Berbahasa Indonesia kali ini dikonsep seperti salah satu program yang
ada di televisi.
“Gaya konvensional memakan waktu. Konsep rangking
satu ini lebih sedikit memakan waktu dan dapat melibatkan lebih banyak
mahasiswa,” terang Rini Estiyowati, M.Pd., Ketua Panitia Lomba Cermat Berbahasa
Indonesia, ketika ditemui di Auditorium Untidar usai pelaksanaan lomba.
Dewi, Sang Predikat Ranking Satu Cermat Berbahasa
Indonesia pun turut merasakan perbedaan pelaksanaan Lomba Cermat Berbahasa
Indonesia pada tahun ini.
“Menarik. Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Lebih melibatkan mahasiswa, bahkan dosen ikut serta dalam perlombaan,” ujarnya.
Sebelum berhasil menyandang predikat Ranking Satu,
Dewi harus menguji kecermatannya dalam berbahasa Indonesia bersama dua peserta
lainnya yang berhasil bertahan, yakni Maryam Alvi dan Khamimah. Setelah melalui
beberapa soal pengetahuan perihal kebahasaan dan menyisakan Dewi serta
Khamimah sebagai dua peserta terakhir yang bertahan dan harus berduel, Dewi
akhirnya mampu mengungguli dan sabet Predikat Ranking Satu ketika sampai pada
pertanyaan ke 15 dari 55 soal yang telah disediakan oleh panitia.
Penganugerahan pemenang Lomba Cermat Berbahasa
Indonesia akan dilakukan pada Pentas Seni Bulan Bahasa FKIP Jum’at mendatang,
(30/10).
“Adanya Bulam Bahasa ini, semoga mahasiswa dapat
menyalurkan bakat melalui lomba-lomba yang diadakan dengan cara ikut serta
dalam perlombaan,” pungkas Dewi. (Flo/Lpm Mata)