U
|
niversitas Tidar (Untidar)
ajak Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan, Ketua BEM, dan Ketua UKM di lingkungan Untidar serta beberapa alumni lakukan pembenahan Kurikulum Kewirausahaan tahun
ajaran 2016 mendatang dalam Workshop dan Pembahasan Kurikulum Kewirausahaan
Selasa (2/8), di Auditorium Untidar.
Kewirausahaan
merupakan salah satu mata kuliah umum yang ada di Untidar. Kewirausahaan
dianggap penting untuk semua bidang sebagai alternatif apabila para mahasiswa
ingin keluar dari zona aman dengan berkarir di luar gelar kependidikannya
kelak. “Tidak pandang siapa, semua dibangun jiwa wirausahanya,” tutur Rektor
Untidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dalam sambutannya. “Tidak harus jadi
PNS, tidak harus jadi pegawai. Tapi setidaknya distributor, kalau bisa
produksi,” tambahnya.
Cahyo
Yusuf menyampaikan bahwa praktik mata kuliah Kewirausahaan diharapkan sesuai
dengan disiplin ilmu masing-masing fakultas. Sepakat dengan hal itu, Prof. Dr.
Joko Widodo, M.Pd., pun turut memberi tanggapan yang sepadan. Ia juga
menambahkan bahwa berjualan bukan merupakan satu-satunya jalan untuk melakukan
kegiatan berwirausaha. Kurikulum harus dikembangkan dengan mengarahkan
bagaimana mahasiswa akan dapat menciptakan sesuatu sesuai dengan keahlian dan
bidang yang telah dipelajarinya. Ia mencontohkan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) mampu mengeluarkan gagasan baru dari pikirannya yang nanti
dapat menghasilkan pundi-pundi uang, begitu dengan fakultas lainnya.
Workshop
yang berjalan kurang lebih empat jam tersebut, telah berhasil mengantongi beberapa
masukan mengenai Rencana Pembelajaran Semester yang telah disampaikan oleh
Ketua UPT KWU, Drs. Sri Bondan, M.Si sebagai pemateri I, ketika acara
berlangsung. Seperti yang diketahui, Untidar merupakan universitas berbasis
riset, sehingga pembenahan Kurikulum Kewirausahaan dirasa perlu sebab
kewirausahaan tidak harus selalu tentang berjualan. Pembahasan mengenai kelanjutan
Rancangan Pembelajaran Semester mata kuliah Kewirausahaan akan dibahas pada
pertemuan workshop lainnya yang masih dalam pembicaraan kapan akan terlaksana kembali. (Flo)